Beranda Quotes Saat Kepercayaan Membuatku Buta, dan Kenyataan Membuatku Melek

Saat Kepercayaan Membuatku Buta, dan Kenyataan Membuatku Melek

72
0

Ada waktu dalam hidupku, di mana percaya itu semudah menarik napas—alami, tanpa ragu.
Aku percaya bukan karena dia sempurna, tapi karena aku ingin percaya.
Karena bagiku, memberi kepercayaan adalah bentuk tertinggi dari kasih yang tulus.

Aku tidak mencurigai, tidak menggali, tidak menyimpan cadangan ragu.
Sebab aku percaya, jika kau benar-benar melihat seseorang dengan hati, maka ia akan merasa dijaga.
Tapi ternyata tidak semua yang dijaga, merasa perlu menjaga balik.

Ada waktu di mana aku menutup mata terhadap tanda-tanda kecil—
bukan karena tak melihat,
tapi karena terlalu ingin semua tetap utuh.

Lalu waktu bicara dengan caranya yang jujur dan kadang menyakitkan.
Dan akhirnya, bukan aku yang berhenti percaya…
tapi dia sendiri yang membuktikan,
bahwa kepercayaan yang kuberi
ternyata terlalu berat untuk ia jaga.

Dan sejak saat itu aku tahu:
percaya itu baik,
tapi belajar dari luka juga bagian dari mencintai diri.

~Ibnu Rifai, S.Kom~

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini