Beranda Quotes Menggapai Lailatul Qadr 1446 H – Amil Seman

Menggapai Lailatul Qadr 1446 H – Amil Seman

45
0

Oleh: Kyai Rais Amil Seman, NU Jayamulya

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk berada di bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah memberi petunjuk kepada umatnya agar senantiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang diridhai oleh Allah.

Saudaraku, para jamaah yang saya hormati,
Di tengah-tengah bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita berada di sepuluh hari terakhir—waktu yang sangat penting bagi setiap Muslim, terutama untuk meraih keberkahan yang luar biasa, yaitu Lailatul Qadr. Lailatul Qadr adalah malam yang penuh dengan kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadr itu? Malam Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan.”
(Surah Al-Qadr: 1-3)

Malam ini adalah malam yang penuh dengan rahmat, malam yang penuh dengan pengampunan, malam yang penuh dengan doa-doa yang mustajab. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih malam yang sangat mulia ini. Lailatul Qadr bukan hanya malam untuk mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga malam yang menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, doa, dan istighfar kepada Allah SWT.

1. Mengapa Lailatul Qadr Begitu Istimewa?

Lailatul Qadr adalah malam yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai malam yang penuh dengan keberkahan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu, sejahtera sampai terbit fajar.”
(Surah Al-Qadr: 4-5)

Allah menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadr sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Pada malam tersebut, malaikat turun ke bumi membawa kedamaian dan keselamatan bagi orang-orang yang sedang beribadah dan berdoa kepada Allah. Setiap doa yang dipanjatkan pada malam tersebut akan dijawab oleh Allah, setiap amal yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

2. Menyiapkan Diri untuk Menggapai Lailatul Qadr

Saudaraku, untuk menggapai Lailatul Qadr, kita harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa di sepuluh hari terakhir Ramadan. Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada kita untuk lebih giat beribadah pada sepuluh hari terakhir, terutama dalam mencari Lailatul Qadr. Aisyah RA meriwayatkan:

“Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan, beliau mengencangkan ikat pinggang (yakni lebih serius dalam beribadah), dan beliau membangunkan keluarganya untuk beribadah, serta memperbanyak ibadah lebih dari biasanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak shalat malam (tahajud), membaca Al-Qur’an, berdoa, dan beristighfar. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang sangat penting untuk kita panjatkan di sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama ketika kita berharap untuk mendapatkan Lailatul Qadr:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘anni.”
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai orang yang memaafkan, maka ampunilah aku.”
(HR. Tirmidzi)

3. Keutamaan Beribadah di Malam Lailatul Qadr

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, beribadah di malam Lailatul Qadr lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadr dengan penuh iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Malam Lailatul Qadr adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperoleh pengampunan dari Allah SWT, untuk membersihkan hati, dan untuk mendapatkan ampunan bagi dosa-dosa yang telah kita lakukan. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan malam ini. Waktu yang hanya datang sekali dalam setahun ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

4. Amalan yang Dapat Dilakukan pada Lailatul Qadr

Di malam Lailatul Qadr, banyak amalan yang dapat kita lakukan untuk meraih keberkahan malam ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Shalat Tahajud: Menunaikan shalat malam adalah salah satu cara terbaik untuk beribadah di malam Lailatul Qadr. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Lailatul Qadr, lalu Dia memberikan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang sedang berdiri (shalat).”
    (HR. Ahmad)
  • Membaca Al-Qur’an: Lailatul Qadr adalah malam turunnya Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an pada malam ini sangat dianjurkan, karena setiap huruf yang kita baca akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
  • Berdoa dan Memohon Ampunan: Doa pada malam ini sangat mustajab. Berdoalah dengan sungguh-sungguh agar Allah mengampuni dosa-dosa kita, memberikan petunjuk hidup yang benar, dan mengabulkan setiap permohonan kita.

5. Penutupan: Menggapai Lailatul Qadr dengan Hati yang Ikhlas

Saudaraku, mari kita sambut sepuluh hari terakhir Ramadan dengan penuh kesungguhan dan ikhlas. Jangan biarkan kesempatan berharga ini berlalu begitu saja tanpa kita manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah-Nya untuk meraih Lailatul Qadr, agar kita keluar dari bulan Ramadan ini dalam keadaan yang suci, kembali fitrah, dan mendapatkan keberkahan yang tak terhingga.

“Sesungguhnya hanya Allah yang dapat memberi keberkahan kepada kita, dan hanya kepada-Nya lah kita memohon segala kebaikan.”
(Surah Al-Fatihah: 5)

Semoga Allah menerima setiap amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang meraih Lailatul Qadr pada tahun ini. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini