Beranda Tutorial REMBUG STUNTING DESA JAYAMULYA 2025 MELEDAK..! KEKOMPAKAN TOTAL SEMUA STAKEHOLDER UNTUK GENERASI...

REMBUG STUNTING DESA JAYAMULYA 2025 MELEDAK..! KEKOMPAKAN TOTAL SEMUA STAKEHOLDER UNTUK GENERASI EMAS TANPA STUNTING

5
0
REMBUG STUNTING DESA JAYAMULYA 2025
REMBUG STUNTING DESA JAYAMULYA 2025

Jayamulya – Komitmen luar biasa ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat Desa Jayamulya dalam menangani isu krusial stunting. Melalui agenda bertajuk “Rembug Stunting dan Penyusunan RKPDES Tahun 2026”, Aula Desa Jayamulya menjadi saksi kekompakan yang luar biasa pada hari Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan strategis ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi momentum penguatan sinergi antar-stakeholder. Dari perangkat desa hingga tokoh masyarakat, dari unsur keamanan hingga mahasiswa, semua bersatu suara dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting demi masa depan anak-anak Desa Jayamulya.

🏛️ Hadir Penuh, Kompak Tanpa Sekat..!

Hadir dalam forum rembug ini:

  • Kepala Desa Jayamulya Asep Gunawan yang membuka acara dengan penuh semangat dan tekad besar.
  • Sekretaris Desa Juhamad, S.Pd yang memandu acara sebagai MC dengan profesionalisme.
  • Sekretaris BPD Ibu Sami menyampaikan sambutan penuh kepedulian terhadap generasi masa depan.
  • Pendamping Desa H. Heri yang turut memberikan pencerahan penting terkait kebijakan desa dan teknis program.
  • Babinsa Serma Syaiful Bahri dan Bimaspol yang menunjukkan dukungan TNI-Polri terhadap kesehatan masyarakat desa.
  • Bidan Desa Yayah memberikan masukan strategis dari sisi kesehatan ibu dan anak.
  • Ibu Ela dan tim Puskesmas Sirnajaya sebagai pemateri utama yang menyajikan data, solusi, dan intervensi pencegahan stunting secara ilmiah dan menyentuh langsung akar permasalahan.

👥 Partisipasi Lintas Elemen

Yang membuat acara ini berbeda adalah keterlibatan total seluruh penggerak desa, di antaranya:

  • Ketua RT, RW, dan Kadus
  • Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
  • BPD
  • Kader Posyandu
  • Ketua Bumdes dan anggota
  • Ketua Koperasi Merah Putih dan anggota
  • Ibu-Ibu PKK
  • Mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa Bekasi

Semua hadir, aktif berdiskusi, menyumbang gagasan, dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi. Desa Jayamulya tak hanya membicarakan masalah, tapi juga bergerak bersama menciptakan perubahan.

📊 Rembug Ini Jadi Pondasi RKPDES 2026

Forum ini menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026. Isu stunting tidak hanya jadi prioritas kesehatan, tetapi menjadi arus utama pembangunan desa, menyentuh aspek sanitasi, pendidikan, ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan rumah tangga.

“Ini bukan hanya tugas bidan atau kader. Ini perjuangan bersama. Mari kita cegah stunting mulai dari keluarga kita,” tegas Bu Ela, narasumber dari Puskesmas Sirnajaya.

💬 Kutipan Inspiratif :

Kades Asep Gunawan: “Kalau kita satu tekad, stunting bisa kita tekan. Anak Jayamulya harus tumbuh sehat, cerdas, dan kuat!”

Sekdes Juhamad, S.Pd: “Rembug ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan besar desa kita.”

Babinsa Serma Syaiful Bahri: “Kesehatan warga adalah kekuatan bangsa. Kami TNI siap mendukung.”

📌 Kesimpulan:

Rembug Stunting Desa Jayamulya membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci sukses. Dari rakyat untuk rakyat. Pemerintah desa bukan bekerja sendiri, tetapi berjalan beriringan dengan seluruh elemen masyarakat.

Desa Jayamulya siap menuju 2026 dengan langkah pasti: menyiapkan generasi yang terbebas dari stunting! 🚀


🔗 Dukung Informasi Resmi dan Edukasi Stunting :


#RembugStuntingJayamulya #JayamulyaSehat #GenerasiEmasTanpaStunting #DesaBersatu #PencegahanStunting #RKPDES2026 #KKNUPB #KabupatenBekasi #StuntingBukanTakdir #KolaborasiDesaHebat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini