

Cikarang Selatan, Bekasi – www.sahabatedu.com
Dalam rangka memastikan keakuratan arah kiblat untuk pelaksanaan ibadah salat, Masjid Al-Hijrah yang berada di kawasan industri PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, Jalan Albasia Raya Blok K1 Nomor 10, Delta Silicon 8, Lippo Cikarang, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, menjalani proses kalibrasi arah kiblat pada Rabu, 7 Mei 2025 bertepatan dengan 9 Dzulqa’dah 1446 H.
Proses kalibrasi dipimpin langsung oleh Kyai Syarif Hidayatullah An-Nawawi, pakar falakiyah dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Bekasi. Kalibrasi dilakukan dengan metode astronomis berbasis data matahari dan alat ukur digital, memastikan arah kiblat tepat mengarah ke Ka’bah.
Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa perwakilan dari manajemen PT Daimler, yaitu:
- Alfian F. – Supplier Management Manager
- Ishak Rizak – Logistik PPC Staff
- Alfan Irsyadu – Maintenance Staff
- Fahmi Fahruroji, S.S., M.Sos – Sekretaris Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Bekasi
Pentingnya Arah Kiblat dalam Islam
Arah kiblat merupakan syarat sah dalam pelaksanaan salat. Allah SWT berfirman:
“Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram…”
(QS. Al-Baqarah: 144)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Apabila kamu hendak salat, maka sempurnakanlah wudumu, lalu hadapkan wajahmu ke kiblat dan bertakbirlah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa menghadap kiblat adalah rukun salat yang tidak boleh ditinggalkan kecuali dalam kondisi tertentu seperti salat khauf atau salat sunnah di atas kendaraan.
Sementara itu, ulama salaf seperti Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa kesalahan dalam arah kiblat yang disengaja atau karena kelalaian, bisa menyebabkan ibadah tidak sah, apalagi jika sarana untuk mengetahui arah kiblat telah tersedia.
Sinergi Industri dan Lembaga Keagamaan
Dalam keterangannya, Kyai Syarif menyampaikan bahwa kalibrasi kiblat di masjid perusahaan merupakan langkah mulia yang menunjukkan kepedulian terhadap kesempurnaan ibadah.
“Menjaga arah kiblat yang benar adalah menjaga kemurnian ibadah. Ini termasuk bagian dari kejujuran dan tanggung jawab kolektif umat Islam dalam menjalankan perintah Allah,” ujarnya.
Pihak manajemen PT Daimler menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari pembinaan spiritual di lingkungan perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas ibadah yang kami sediakan benar-benar sesuai tuntunan syariat, dan kegiatan ini sangat bermanfaat,” kata Alfian F.
Dengan terlaksananya kalibrasi ini, Masjid Al-Hijrah kini memiliki arah kiblat yang akurat dan telah diverifikasi secara ilmiah dan syar’i, menjadi sarana ibadah yang lebih khusyuk dan terpercaya bagi karyawan maupun masyarakat sekitar.