




sahabatedu.com – Mega Regency — Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Mega Regency kembali menghadirkan suasana religius dan penuh kebersamaan melalui gelaran Lailatul Ijtima’, istighotsah, dan doa bersama yang diselenggarakan pada malam Ahad, 22 November 2025, bertempat di Mushola Al Barkah Blok K–FK. Kegiatan rutin ini menjadi ajang memperkuat silaturahmi warga sekaligus media dakwah yang menyejukkan bagi masyarakat Mega Regency.
Acara yang dipimpin langsung oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Ranting NU Mega Regency ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting masyarakat, di antaranya Ketua DKM Al Barkah, Ketua RT/RW setempat, Ketua Paguyuban RW se-Mega Regency, Kepala Dusun 3 Desa Sukaragam, tokoh masyarakat, Muslimat NU, Sekretaris PAC Ansor Serang Baru, serta Koordinator RA Kecamatan Serang Baru. Kehadiran lintas elemen ini menegaskan kuatnya sinergi antara struktur NU, masyarakat, dan pemerintahan wilayah.
Rangkaian kegiatan diawali oleh penampilan qasidah dari Tim Rebana Muslimat Mushola Al Barkah, disusul menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubanul Wathon yang menggugah semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah air. Acara juga menampilkan slide dokumentasi kegiatan Ranting NU Mega Regency sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dan literasi organisasi.
Puncak kegiatan berlangsung khidmat saat Istighotsah Hasyimiyah dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah, yang sekaligus menyampaikan materi ke-NU-an dan urgensi menjaga komitmen berjam’iyyah melalui NU sebagai rumah besar umat Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dalam sambutan resmi, Ketua RW 09 Blok K–FK sekaligus Waka Paguyuban RW se-Mega Regency, Bapak Budi Haryono, menekankan pentingnya kolaborasi sosial-keagamaan:
“Sinergi antar lembaga keagamaan perlu dijaga agar tercipta harmoni di masyarakat. Kami mendukung penuh program-program NU maupun lembaga lain demi kemanfaatan dan memperkuat silaturahmi warga RW 09 dan Mega Regency.”
Hal senada disampaikan Kepala Dusun 3 Desa Sukaragam, yang menyoroti pentingnya hubungan ulama dan umara:
“Ulama dan umaro harus bersinergi memastikan pembangunan berjalan sebagaimana mestinya. Keduanya diharapkan hadir memberikan solusi atas problem sosial yang terjadi di tengah masyarakat.”
Acara kemudian diisi Hikmah Lailatul Ijtima’ oleh Rais Syuriyah PRNU Mega Regency, Kiai In’amul Choiri, yang memberikan pesan mendalam:
“Lailatul Ijtima’ adalah malam berkumpul yang tidak biasa, karena di dalamnya terdapat ridha Allah SWT. Mengikuti Lailatul Ijtima’ berarti menghadiri empat majlis sekaligus: majlis dzikir, ilmu, silaturahmi, dan khidmah.”
Kiai In’amul Choiri menutup tausiyah dengan pesan spiritual:
“Ketika kita belum mampu sampai kepada Allah, maka bersamalah dengan orang-orang yang sudah sampai kepada-Nya, yaitu para ulama dan waliyullah.”
Acara ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Wakil Rais Syuriyah, meneguhkan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh warga.
Melalui kegiatan ini, Ranting NU Mega Regency kembali menegaskan komitmennya untuk terus merawat tradisi keagamaan, memperkuat kebersamaan warga, serta membangun sinergi strategis antara ulama, umara, dan masyarakat sebagai fondasi kehidupan sosial yang harmonis dan religius di Mega Regency.
#LailatulIjtima #RantingNUMegaRegency #Istighotsah #DoaBersama #NUBekasi #WargaMegaRegency #MusholaAlBarkah #SyiarNU #AhlussunnahWalJamaah #Silaturahmi #MajlisIlmu #MajlisDzikir #HarmoniMasyarakat #SinergiUlamaUmaro #MuslimatNU #AnsorSerangBaru #KecamatanSerangBaru #DesaSukaragam #KiaiInamulChoiri #NgajiBarengNU








