Beranda Berita Kalibrasi Arah Kiblat di Griya Mulya Indah, Warga dan Ulama Wujudkan Harmoni...

Kalibrasi Arah Kiblat di Griya Mulya Indah, Warga dan Ulama Wujudkan Harmoni Pembangunan Masjid

2
0

Bekasi — Semangat kebersamaan dan religiusitas warga Perumahan Griya Mulya Indah (GMI), Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, kembali tampak nyata. Pada Minggu (24/8/2025), mereka melaksanakan kegiatan penting berupa kalibrasi arah kiblat untuk pembangunan sarana ibadah yang akan menjadi pusat spiritual sekaligus kebersamaan warga.

Acara yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kyai Syarif Nawawi dari Pondok Pesantren Cibogo Al-Baqiyatussolihat, yang juga merupakan pengurus Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Bekasi. Kehadirannya bukan hanya sekadar untuk melakukan pengecekan teknis, tetapi juga memberi nilai edukatif mengenai pentingnya ilmu falak dalam kehidupan umat Islam.

Hadirnya Ulama dan Tokoh Warga

Kalibrasi arah kiblat tersebut disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh dan perwakilan warga, antara lain:

  • Pak Budi — Ketua panitia pembangunan,
  • Ustadz Ridwan — Penasehat,
  • Pak Sefudin — Koordinator peralatan,
  • Sahabat Nuryaman — Warga GMI,
  • Pak Dedi — RT 003 RW 018,
  • Pak Abdul Aziz, Pak Syaiful & Pak Singgih — Warga Oslo,

Kehadiran mereka mencerminkan kepedulian bersama bahwa pembangunan sarana ibadah bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, melainkan ikhtiar kolektif seluruh warga yang ingin memastikan arah ibadah sesuai tuntunan syariat Islam.

Pentingnya Ilmu Falak dalam Menentukan Kiblat

Dalam kesempatan itu, Kyai Syarif Nawawi menjelaskan bahwa ilmu falak adalah cabang ilmu yang sangat penting untuk umat Islam. Dengan ilmu ini, penentuan arah kiblat, jadwal salat, hingga fenomena gerhana bisa dihitung dengan presisi.

“Kalibrasi kiblat bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari menjaga kesempurnaan ibadah. Salat adalah tiang agama, dan arah kiblat yang tepat menjadi wujud ketaatan kita kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi agar masyarakat lebih memahami pentingnya ilmu falak dalam kehidupan sehari-hari,” terang Kyai Syarif.

Menurutnya, banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya kalibrasi arah kiblat, khususnya ketika akan membangun masjid, musala, atau tempat ibadah lainnya. Oleh karena itu, peran Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Bekasi hadir untuk membantu masyarakat agar arah ibadah benar-benar sesuai dengan Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah.

Sikap Bijak Panitia Pembangunan

Pak Budi, selaku ketua panitia, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terlaksananya kalibrasi arah kiblat ini. Baginya, langkah ini adalah bentuk tanggung jawab panitia sebelum memulai pembangunan.

“Kami ingin memastikan sejak awal, bahwa apa yang kita bangun ini benar-benar sesuai tuntunan agama. Bukan hanya dari sisi fisik bangunan, tapi juga nilai spiritualnya. Kehadiran Kyai Syarif dan Lembaga Falakiyah NU sangat berarti bagi kami,” ujar Pak Budi.

Hal ini juga menjadi contoh bagi perumahan dan lingkungan lain agar dalam pembangunan rumah ibadah, tidak terburu-buru hanya fokus pada bentuk bangunan, melainkan mendahulukan arah kiblat sebagai prioritas utama.

Harmoni Warga, Pemerintah, dan Ulama

Kegiatan kalibrasi kiblat ini tidak hanya sarat nilai religius, tetapi juga memperlihatkan semangat harmoni dan guyub rukun antara warga, ulama, dan pemerintahan setempat. Seluruh proses berlangsung penuh keakraban, di mana warga saling membantu, berdiskusi, dan menunjukkan kebersamaan.

Kehadiran tokoh agama bersama masyarakat menjadi bukti bahwa pembangunan sarana ibadah adalah momentum mempererat tali persaudaraan. Warga Griya Mulya Indah berharap, masjid atau musala yang nantinya berdiri akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan edukasi.

Ustadz Ridwan selaku penasehat juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk sinergi yang harus dijaga. “InsyaAllah, kalau kita membangun dengan dasar yang benar, hasilnya akan membawa keberkahan. Tidak hanya untuk ibadah, tapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara warga,” tuturnya.

Harapan dan Keberkahan Pembangunan

Setelah kalibrasi selesai dilakukan, para warga bersama panitia berdoa agar pembangunan berjalan lancar. Mereka percaya bahwa niat baik yang diawali dengan langkah tepat akan mendatangkan keberkahan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Bekasi, untuk selalu mengedepankan nilai-nilai syariat dalam setiap aspek kehidupan.

Kalibrasi arah kiblat yang dilakukan oleh Kyai Syarif Nawawi bersama Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Bekasi di Perumahan Griya Mulya Indah bukan sekadar agenda teknis, melainkan simbol keseriusan warga dalam menjaga keabsahan ibadah. Kehadiran tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dalam satu momen menunjukkan bahwa pembangunan sarana ibadah dapat menjadi sarana memperkuat persatuan, gotong royong, dan keharmonisan sosial.

Dengan adanya langkah ini, warga yakin bahwa masjid atau musala yang akan dibangun kelak tidak hanya menjadi tempat salat, tetapi juga pusat harmoni, pendidikan, dan kebersamaan seluruh warga.

#KalibrasiKiblat #GriyaMulyaIndah #SerangBaru #Bekasi #LembagaFalakiyahNU #PonpesCibogo #KyaiSyarifNawawi #IlmuFalak #ArahKiblat #PembangunanMasjid #NUKabupatenBekasi #WargaBersatu #GuyubRukun #HarmoniUmat #GotongRoyong #BekasiReligius #MusalaGMI #MasyarakatBersatu #UlamaDanWarga #Kebersamaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini