Beranda Berita Berkah dan Bahagia: Ziarah NU Mega Regency ke Masyayikh Purwakarta, Kolaborasi Ulama–Umaro...

Berkah dan Bahagia: Ziarah NU Mega Regency ke Masyayikh Purwakarta, Kolaborasi Ulama–Umaro Membangun Sinergi

19
0
Berkah dan Bahagia: Ziarah NU Mega Regency ke Masyayikh Purwakarta, Kolaborasi Ulama–Umaro Membangun Sinergi
Berkah dan Bahagia: Ziarah NU Mega Regency ke Masyayikh Purwakarta, Kolaborasi Ulama–Umaro Membangun Sinergi

Bekasi – Ahad, 20 Juli 2025 menjadi momentum spiritual dan sosial yang membahagiakan bagi Nahdliyyin dan Muslimat NU Perum Mega Regency. Sebanyak 50 peserta mengikuti Ziarah Masyayikh ke Ajeungan Mama Sempur Plered dan Syekh Baing Yusuf Kaum Purwakarta, dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk “Berkah dan Bahagia”.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi apik antara Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan Pengurus Ranting Muslimat NU (PR MNU) Mega Regency. Hadir dalam kegiatan ini para tokoh NU setempat serta pejabat kewilayahan yang menunjukkan kuatnya sinergi antara ulama dan umaro.

Tampak hadir:

  • Rais Syuriyah PRNU, Kiai In’amul Choiri, ST
  • Ketua Tanfidziyah, Ust. Danang Abdul Mu’id
  • Ketua Muslimat NU, Hj. Eny Sumarwati, S.Pd.I
  • Waka Komisi IV DPRD Kab. Bekasi, Bpk. Surohman, SH., M.Kom (juga Waka Tanfidziyah PRNU bidang sosial)
  • Ketua RW 15 Sukaragam, Bpk. Caya Haryana, SE dan Waka RW, Bpk. Haerul Badri, SH.

Dalam sambutannya, Ketua RW Pak Yana menyampaikan harapan agar NU dapat terus berperan dalam membangun keseimbangan antara spiritualitas dan pembangunan wilayah.
“Sinergi ulama dan umaro adalah pondasi kemaslahatan umat. Semoga kolaborasi ini terus tumbuh dan mengakar,” ujar beliau.

Senada dengan itu, Kiai In’amul menekankan pentingnya meluruskan niat dalam ziarah:
“Ziarah ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan batin. Lakukan dengan rasa syukur, karena rasa senang atas nikmat Allah adalah bentuk syukur itu sendiri.”

Hal ini sejalan dengan pesan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin,

“Ziarah kubur itu melembutkan hati, mengingatkan akhirat, dan menumbuhkan rasa takut kepada Allah.”
(Ziarah Qubur: Ihya Ulumuddin, Juz IV)

Sementara itu, Ketua Panitia Bpk Wahyu Pujiyanto menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengambil tema “Berkah dan Bahagia”, agar peserta dapat mengambil hikmah ziarah dalam suasana hati yang positif.

Acara berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan. Panitia menyiapkan doorprize menarik bagi seluruh peserta serta kuis interaktif yang memperebutkan 6 hadiah utama. Tak hanya itu, kegiatan ditutup dengan makan bersama dan refreshing di Waduk Jatiluhur, menjadikan momen ini tidak hanya berkah secara spiritual, tetapi juga menyenangkan secara sosial.

Dalil dan Pesan Ulama Aswaja:

Kegiatan ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Dulu Aku melarang kalian berziarah kubur. Sekarang, ziarahlah kalian ke kubur, karena itu mengingatkan kalian kepada akhirat.”
(HR. Muslim, no. 977)

Menurut Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain,

“Ziarah kubur adalah sunnah bagi laki-laki dengan niat mengambil pelajaran, mengingat kematian, dan mendoakan penghuni kubur.”

Kegiatan ini juga mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah sebagaimana diajarkan oleh para ulama NU.

Penutup:

Ziarah ini menjadi contoh konkrit bagaimana NU sebagai organisasi keagamaan mampu merajut nilai-nilai tradisi, spiritualitas, dan kebersamaan dengan elemen masyarakat dan pemerintahan. Semoga semangat “Berkah dan Bahagia” terus menjadi inspirasi dalam gerak sosial-keagamaan Nahdliyyin di Mega Regency dan sekitarnya.

#ZiarahNU #MuslimatNU #MegaRegency #Purwakarta #SyekhBaingYusuf #MamaSempur #UlamaUmaro #NUKabBekasi #Cikarang #SerangBaru #Cibarusah #ZiarahMasyayikh #DoorprizeNU #WadukJatiluhur #BeritaNahdliyyin

Ingin dokumentasi kegiatan Anda dikemas profesional dan bernilai dakwah?
📢 Hubungi Tim Sahabat Edu Digital – Penyedia Layanan Konten Islami & Media Sosial NU Berkualitas!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini