Beranda Berita Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah : 130 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di...

Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah : 130 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan

60
0
Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah: 130 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan
Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah : 130 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi menyerahkan 130 badan hukum Koperasi Merah Putih kepada seluruh desa dan kelurahan, Selasa (20/5/2025). Penyerahan dilakukan dalam acara peluncuran yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang membentuk koperasi desa dan kelurahan secara 100 persen melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Koperasi Merah Putih: Strategi Pemerintah Tekan Pengangguran

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih bukan hanya legalitas semata, tapi juga strategi pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

“Kalau koperasi ini berjalan, ada potensi membuka lapangan kerja hingga dua juta orang,” ujar Asep dengan optimis.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Bekasi juga tengah menjajaki kemitraan dengan dunia usaha, sehingga koperasi dapat berfungsi sebagai penyerap tenaga kerja baru sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi lokal.

Kepala Dinas: Bekasi Jadi Pelopor Koperasi Desa Nasional

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi dilakukan serentak di seluruh desa dan kelurahan, dan telah didukung penuh oleh camat, kepala desa, serta lurah.

“Hari ini kita launching secara resmi. Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama di Indonesia yang berhasil membentuk koperasi desa dan kelurahan secara 100 persen,” tegas Ida.

Fokus Pelatihan dan Profesionalisme Koperasi

Setelah legalitas diterbitkan oleh notaris, seluruh pengurus koperasi akan dibekali dengan pelatihan manajerial dan teknis. Hal ini dilakukan agar koperasi bisa dikelola secara profesional, sehat, dan berkelanjutan.

“Kami akan intervensi melalui pelatihan hard skill dan soft skill. Koperasi ini diharapkan bisa menjadi solusi pemberdayaan ekonomi rakyat, sekaligus menekan praktik rentenir dan pinjaman online ilegal,” tambahnya.

Ida juga menekankan bahwa masing-masing koperasi akan dikembangkan berdasarkan potensi ekonomi lokal. Misalnya, Desa Lambangsari saat ini sudah menjalankan koperasi simpan pinjam dengan 50 anggota aktif.

Target Selanjutnya: Koperasi Masyarakat hingga Klinik

Langkah selanjutnya, Pemkab Bekasi akan mendorong pembentukan koperasi masyarakat berbasis sektor seperti kesehatan dan perdagangan, bahkan merencanakan pendirian klinik koperasi melalui koordinasi lintas dinas.

Adapun peluncuran nasional Koperasi Merah Putih dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli 2025 sebagai tonggak baru gerakan koperasi Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini