Beranda Berita Halal Bi Halal dan Haul Masyayikh: PW IKAPETE Tebu Ireng DKI Jakarta...

Halal Bi Halal dan Haul Masyayikh: PW IKAPETE Tebu Ireng DKI Jakarta Kuatkan Ukhuwah di Bekasi

77
0

Bekasi – Dalam semangat Syawal yang penuh berkah dan nuansa kebersamaan, Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebu Ireng (PW IKA Tebu Ireng) DKI Jakarta dan Sekitarnya menggelar acara Halal Bi Halal Alumni, Santri, dan Wali Santri serta Haul Masyayikh Pesantren Tebu Ireng. Acara ini berlangsung pada Ahad, 6 April 2025, bertempat di Omah Joglo, Jalan Raya Setu Telajung, Bekasi, dan dimulai pukul 07.30 WIB hingga usai.

Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni, santri, wali santri, serta simpatisan pesantren Tebu Ireng dari berbagai daerah. Turut hadir sejumlah tokoh ulama dan dzurriyah Pondok Pesantren Tebu Ireng, di antaranya:

  • KH Abdul Hakim Mahdfudz – Pengasuh Ponpes Tebu Ireng
  • KH Moch. Irfan Yusuf Hasyim – Ketua Yayasan Pesantren Tebu Ireng
  • KH Fahmi Amrullah Hadziq – Dzurriyah K.H. Wahid Hasyim
  • KH Musta’in Syafi’i – Cendekiawan dan Ulama Nasional

Acara semakin istimewa dengan kehadiran KH Ma’ruf Amin, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang juga merupakan tokoh penting dalam dunia pesantren dan alumni Tebu Ireng. Dalam tausiyahnya, KH Ma’ruf Amin mengajak para alumni untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan keislaman ala pesantren: toleran, moderat, serta menjunjung tinggi nilai keilmuan dan akhlakul karimah.

“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Alumni Tebu Ireng harus senantiasa menjadi pelopor kebaikan di mana pun berada,” pesan beliau di hadapan para hadirin.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari panitia dan para tokoh. Halal bi halal berlangsung penuh haru, dengan suasana keakraban dan kehangatan antar sesama alumni lintas generasi.

Memasuki sesi Haul Masyayikh, para hadirin bersama-sama mengirimkan doa dan tahlil untuk para masyayikh dan pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng, khususnya KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, serta para kiai pejuang yang telah wafat. Pembacaan tahlil dipimpin dengan khidmat dan diiringi lantunan shalawat yang menggugah hati.

KH Abdul Hakim Mahdfudz dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya menjaga sanad keilmuan dan adab santri sebagai warisan utama dari para masyayikh. Ia juga menekankan pentingnya ukhuwah alumni untuk terus mendukung pengembangan pesantren dan peran santri di tengah masyarakat modern.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, yang menjadi momen berharga untuk mempererat tali persaudaraan serta membangun komitmen bersama demi kemajuan pesantren dan kontribusi nyata di tengah masyarakat dan bangsa.

Dengan terselenggaranya acara ini, PW IKA Tebu Ireng DKI Jakarta berharap semangat silaturahmi, khidmah, dan barokah akan terus terjaga dalam tubuh alumni, menjadikan Tebu Ireng tak sekadar nama, tetapi gerakan moral yang terus hidup dan tumbuh di setiap zaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini